Beji – Istighosah Kubro yang digelar oleh Pimpinan Cabang Fatayat NU Bangil ini merupakan kali pertama. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan santunan yatim piatu yang diselenggarakan dalam rangka peringatan bulan muharram.
Santunan yang dilakukan pada bulan Suro/Muharram merupakan tradisi pada kalangan warga NU. Mempertahankan tradisi serta meneguhkan jiwa sosial merupakan alasan dari adanya santunan yatim piatu yang di gelar oleh PC Fatayat NU Bangil.
Istighosah kubro yang di laksanakan di masjid Asshiddiq, Gununggangsir, Kecamatan Beji tersebut dipimpin oleh Ketua Fordaf PC Fatayat NU Bangil Nyai Niswatin dan dihadiri ribuan kader PC Fatayat NU Bangil. Minggu, (06/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan pengurus pada tingkat ranting sebagai sarana kaderisasi secara terstruktur, yaitu pelantikan beberapa pimpinan ranting di PAC Fayatat NU Beji (ranting Sidowayah, Gajah Bendo, Kenep, Ngembe, Kedung Ringin, Tanggul).
Budi Rahayu, Ketua PC Fatayat NU Bangil menjelaskan, istighosah kubro ini merupakan kegiatan perdana. Sebagai upaya kita mendekatkan diri kepada sang Kholiq.
“Istighosah merupakan upaya kita mendekatkan diri kepada sang Kholiq. Selain itu juga agar semua kader, anggota dan pengurus Fatayat se PC Bangil bisa berkumpul dan silaturahim,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan istighosah dan santunan yatim piatu ini diharapkan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan merawat tradisi yang sudah diwariskan dari tokoh-tokoh pendiri Nahdlatul Ulama dengan semangat berorganisasi.
“Dengan mendekatkan diri kepada Allah dan bersilaturahmi akan menjadi kekuatan tersendiri bagi kekuatan organisasi dan keberkahan,” imbuhnya.
Penulis : M. Ayyub Al Ayyubi