Mediapasuruan.com | Pasuruan – Puluhan anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anggrek di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mengikuti kegiatan edukatif bertema lingkungan yang mengajarkan mereka cara mengelola sampah, Selasa (19/2). Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Dalam acara tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis sampah serta cara memilahnya menjadi sampah organik dan anorganik. Mereka juga belajar tentang konsep daur ulang. Menurut Bunda Kiki, salah satu pendidik di PAUD Anggrek, kegiatan ini bertujuan membentuk kebiasaan baik sejak usia dini.
“Kemarin kami sudah mengenalkan jenis-jenis sampah. Hari ini, kami lanjutkan dengan cara mengelola sampah agar bisa dimanfaatkan menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari, namun pihaknya memulai lebih awal.
“Apalagi pemerintah pusat telah menginstruksikan agar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan harus ada aksi nyata dan konkret,” ungkap Fuad.
Ia juga menambahkan bahwa anak-anak PAUD diberikan edukasi sejak dini mengenai pemilahan sampah, dilanjutkan dengan kegiatan penanaman sayuran agar mereka memiliki kepedulian terhadap lingkungan sejak kecil.
“Tadi anak-anak kami ajak melihat langsung proses pemilahan sampah, termasuk bagaimana cara membuangnya dengan benar. Semoga ini bisa memberikan manfaat,” tambahnya.
Kegiatan seperti ini merupakan langkah kecil namun bermakna dalam membangun kesadaran lingkungan, terutama bagi generasi muda. Dengan membiasakan anak-anak untuk peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah, diharapkan Desa Randupitu bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. (Man/Red)