Bangil – Rohani Siswanto, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar, “Workshop Penguatan Eksistensi Jama’ah Gebluk sebagai Upaya Melestarikan Warisan Sosial” yang digelar di Hotel Dalwa Bangil. Sabtu, (12/08/2023) siang.
Diikuti kalangan muda, ketua OSIS SMA Kecamatan Rembang, kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa elemen masyarakat. Dan ditujukan untuk melestarikan seni budaya Gebluk yang sudah menjadi tradisi sosial pada kalangan warga Nahdlatul Ulama.
Pada kesempatan tersebut, gabungan dari beberapa kelompok ketua jama’ah ibu-ibu menampilkan seni Gebluk dengan membawakan dua syair yang diciptakan oleh KH. Zainal Abidin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gebluk ialah membaca syair islami yang dilantunkan bersama-sama oleh sekelompok ibu-ibu dengan dibantu iringan musik yang dihasilkan dari tepukan tangan dan suara yang dikeluarkan dari memukul-mukul bantal (Gebluk, red), tradisi tersebut diwariskan oleh KH. Zainal Abidin asal Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, KH. Badrus Sofi yang merupakan cicit dari KH. Zainal Abidin menceritakan sejarah awal munculnya seni Gebluk yang tidak terlepas dari tradisi NU.
Pada kalangan NU, Gebluk sangat dikenal, khususnya di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Itu karena, KH. Zainal Abidin merupakan teman sejawat dari KH. Wahab Hasbullah salah satu ulama pendiri Nahdlatul Ulama.
Munculnya seni Gebluk, KH. Badrus menambahkan, ialah sebagai sarana membawa para perempuan untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan yang mendekati maksiat dan diganti dengan Gebluk yang berisi syair-syair tentan rukun islam dan keimanan.
“Gebluk, kegiatan yang diperuntukan untuk para perempuan yang masih suka dengan tayub dan jaipongan pada zaman itu,” terangnya.
Sementara itu, Rohani Siswanto memberikan apresiasi dan siap mendukung upaya pelestarian seni Gebluk yang menjadi tradisi di wilayah kelahirannya.
“Masukan tadi luar biasa, bagaimana budaya ini bisa sampai ke level provinsi maupun pusat. Dan itu menjadi tanggung jawab kami,” kata Rohani.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, tidak kalah pentingnya ada tim khusus yang melakukan penelurusan jejak-jejak sejarah ini. Sehingga kemudian anak cucu kita tetap bisa tau dan menjaga agar tidak punah.
“Saya siap menjadi sponsor utama sepanjang ada keseriusan,” jelasnya.
Dalam hal ini LTN NU Rembang merencanakan untuk dapat membukukan sejarah Gebluk sehingga bisa dibaca dan menjadi bukti sejarah.
Penulis : M. Ayyub Al Ayyubi