BANGIL, Mediapasuruan.com –Nilai-nilai kebangsaan kembali digelorakan oleh Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi PKB, Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag, dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Bangil. Bertempat di Gedung Graha NU Bangil, kegiatan yang berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 ini menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman generasi muda terhadap dasar ideologi dan jati diri bangsa.
Dalam paparannya, Anisah Syakur menekankan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi moral dan ideologis yang harus terus dijaga di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan global.
“Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus kuat secara intelektual sekaligus teguh dalam ideologi. Empat Pilar Kebangsaan menjadi panduan agar generasi muda tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif dan ideologi transnasional,” ujar Anisah di hadapan ratusan peserta yang memenuhi aula Graha NU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politisi PKB asal Pasuruan tersebut juga menyoroti pentingnya peran kampus sebagai benteng ideologi bangsa. Ia mendorong mahasiswa IAINU Bangil untuk menjadi pelopor semangat persatuan, toleransi, dan solidaritas sosial, sekaligus menjaga nilai-nilai ke-NU-an yang menjadi ciri khas dunia pesantren.
“Kita ingin mahasiswa yang berpikir luas dan berjiwa kebangsaan. Mereka harus mampu menjadi penjaga nilai-nilai luhur bangsa sekaligus peneguh Pancasila di tengah masyarakat,” tambahnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan tersebut juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang membahas tantangan kebangsaan di era digital, disinformasi, serta pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam memperkuat nasionalisme di kalangan anak muda.
Para mahasiswa menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa sosialisasi semacam ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat semangat kebangsaan di tengah derasnya arus informasi yang kerap memecah belah masyarakat.
Menutup kegiatan, Anisah Syakur memberikan pesan inspiratif agar seluruh mahasiswa menjadi duta kebangsaan di lingkungan akademik dan sosialnya.
“Empat Pilar Kebangsaan bukan hanya teori, melainkan pedoman hidup. Jika kita mengamalkannya, Indonesia akan tetap tegak, adil, dan bermartabat,” pungkasnya dengan penuh semangat.






